PERBEDAAN BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK SYARIAH
Dewasa ini banyak mempertanyakan, apa sih
perbedaan yang sebenarnya tentang ekonomi syariah dan ekonomi konvensional
terutama dibank syariah dan bank konvensional sendiri ?
Banyak orang yang mengatakan bank
konvensional dan bank syariah itu sama saja , Cuma yang membedakan hanyalah
namanya saja, yang pertama konvensional dan yang kedua syariah. Dan banyak yang
mengatakan juga praktek dalam bank syariah itu sama persis seperti bank
konvensional lainya, banyak juga yang mengatakan mengapa bank syariah membawa
nama-nama ayat alqur’an serta hadist dalam hukum syariahnya tersebut.
Pada kesempatan ini saya akan membahas apa perbedaan bank
konvensional dengan bank syariah yang sebenarnya yang mungkin bisa menjawab
pertanyaan dari beberapa yang mempertanyakan hal tersebut.
Secara
umum perbedaan bank konvensional dan bank syariah yang pertama adalah pada
system akad bank konvensional penentuan suku bunga dibuatpada waktu akad dan
pedoman harus selalu untuk pihak bank ,sedangkan pada bank syariah penentuan
besarnya resiko bagi hasil dibuat pada waktu akad dengan berpedoman pada
kemungkinan untung dan ruginya. Kedua, pada bank konvensional, besarnya
presentase berdasarkan pada jumlah uang (modal) yang dipinjamkan, sedangkan
pada bank syariah besarnya nisbah bagi hasil berdasarkan pada jumlah keuntungan
yang diperoleh. Ketiga, jumlah pembayaran pada bank konvensional pembayaran
bunganya tidak meningkat meskipun jumlah keunungan berlipat ganda saat keadaan
ekonomi membaik, sedangkan jumlah pembagian bagi hasil meningkat sesuai dengan
peningkatan jumlah pendapatan terjadi pada bank konvensional. Keempat, bank
konvensional menerima beban pembayaran bunga pada nasabah, walaupun kondisi
perekonomian tidak stabil, sedangkan pada bagi hasil dbank syariah tergantung
pada keuntungan proyek yang dijalankan, jika proyek itu tidak mendapatkan
keuntungan maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua pihak antara
nasabah dan bank tersebut.
Dan
ada beberapa perbedaan lagi yang penting dalam perbedaan bank konvensional dan
bank syariah , yaitu yang pertama akad
bank syariah dengan bank konvensional memiliki perjanjian atau akad yang
berbeda sesuai dengan landasanya masing-masing. Bank konvensional dibuat sesuai
dengan perjanjian yang berpatokan terhadap hukum positif, sedangkan akad
perjanjian bank syariah sesuai dengan syariat islam. Dalam bank syariah sendiri
mempunyai ketentuan seperti rukun dan adanya syarat. Rukun yang dimaksud disini
adalah berupa ijab qobul antara penjual dan pembeli harga dan barang.
Sedangkan, syarat sendiri dari sifat barang maupun jasa yang harus halal, dan
juga harga barang maupun jasa juga harus yang jelas. Kedua, bunga dan bagi
hasil pada bank syariah sendiri menerapkan system pada pendapatan usahanya.
Bank syariah mengharamkan riba dan lebih mendorong system bagi hasil. Meskipun
tujuan keduanya sama yaitu ingin memperoleh keuntungan dari pemilik dana, akan
tetapi caranya berbeda. Adapun perbedaan bagi hasil dan bunga bank adalah
sebagai berikut :
·
Bagi hasil, biasanya
jumlahnya dibuat ketika waktu akad atau perjanjian berdasrkan pedoman yang
berpatokan pada keuntungan dan kerugian. Besarnya bagi hasil ini ditentukan
dengan berdasarkan keuntungan yang akan diperoleh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar